CaraBerwudhu di Tempat Umum - Buya Yahya Seorang wanita bekerja disuatu tempat dimana tempat wudhunya terbuka dan bercampur dengan laki-laki. home wudhu muslimah di tempat umum Muslimah Minggu, 15 November 2020 - 0935 WIB Yang sering menjadi bahan diskusi terkait dengan tema wudhu ini, adalah tentang kaidah berwudhu bagi perempuan muslimah berhijab yang berwudhu di tempat umum. Pasalnya, seringkali bagi mereka, kesulitan mendapatkan tempat wudhu yang aman. Muslimah Rabu, 07 Oktober 2020 - 1751 WIB Di sebagian kaum perempuan, banyak yang kurang perhatian terhadap kesempurnaan wudhu. Mereka biasanya berwudhu dengan cepat, tidak bersungguh-sungguh dalam membasuhnya dan tidak pula memperhatikannya Muslimah Senin, 29 November 2021 - 1601 WIB Hukum wudhu sambil telanjang di kamar mandi dan tidak ada seorang pun bersamanya, tetap sah atau malah batal? Bagaimana penjelasannya menurut syariat? Tips Sabtu, 18 September 2021 - 2111 WIB Cara wudhu yang benar menurut Al-Quran dan Sunnah perlu diketahui setiap muslim. Wudhu yang sempurna akan membuat kita beribadah lebih khusyu. Berikut tata caranya. Muslimah Rabu, 23 Februari 2022 - 1619 WIB Perkara-perkara apa saja yang dapat membatalkan wudhu seorang muslimah? Ada beberapa pandangan ulama tentang hal ini, terutama yang terkait status muslimah yang sudah menjadi seorang istri. Tips Minggu, 12 Juni 2022 - 1404 WIB Menurut para ulama, baik ulama dari kalangan Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah, mengatakan bahwa secara keseluruhan tidur termasuk bagian dari perkara yang membatalkan wudhu. Muslimah Jum'at, 09 Oktober 2020 - 1200 WIB Medsos sudah menembus batas apa saja. Asal ada subjek dan gadget, maka setiap orang bakal tergoda untuk upload apa saja di sana. Tak terkecuali, kaum perempuan muslimah, yang menjadikan medsos sebagai alat untuk memamerkan eksistensinya. Muslimah Jum'at, 08 Januari 2021 - 1841 WIB Disebutkan di Al Mausuah dan buku Fiqhus Sunnah bahwa dalam mengusap kepala ini, para ulama sepakat itu adalah rukun atau kewajiban dalam wudhu. Namun yang dipertanyakan mengusap kepala ini seluruhnya atau hanya sebagian? Tips Jum'at, 26 Mei 2023 - 1549 WIB Sahabat muslim, perkara wudhu merupakan hal mendasar yang wajib kita pelajari karena wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat. Berikut enam rukunnya. Tips Kamis, 27 Januari 2022 - 1541 WIB Amalan sunah dalam wudhu adalah amalan yang apabila seseorang melakukannya maka akan mendapatkan pahala lebih dari sekadar melakukan fardhu-fardhu wudhu saja. Muslimah Kamis, 06 Agustus 2020 - 2017 WIB Yang sering menjadi bahan diskusi terkait dengan tema wudhu bersuci sebelum salat adalah tentang kaidah berwudhu bagi perempuan muslimah berhijab yang berwudhu di tempat umum Tausyiah Sabtu, 25 Maret 2023 - 2329 WIB Wudhu sebelum tidur merupakan sunnah yang di dalamnya terkandung keutamaan besar. Selain menyucikan kotoran, berwudhu sebelum tidur dapat meninggikan derajat seseorang di sisi Allah. Muslimah Selasa, 21 Juni 2022 - 0937 WIB Islam menempatkan kaum wanita sebagai manusia beruntunglah kita yang terpilih sebagai wanita muslimah, karena Allah telah memberikan keistimewaan-keistimewaan khusus. Muslimah Minggu, 04 Juni 2023 - 1057 WIB Setiap wanita pasti menginginkan keindahan dan kecantikan dirinya. Biasanya untuk tampil cantik ini, kaum wanita menghias dirinya dengan berbagai perhiasan baik yang berupa emas dan berlian, serta sejenisnya. Tips Senin, 10 Januari 2022 - 1549 WIB Berdoa setelah wudhu, merupakan amalan yang sangat ringan dikerjakan, namun memiliki keutamaan yang sangat besar. Dan, ternyata berdoa setelah wudhu ini juga akan membukakan 8 pintu surga. Muslimah Minggu, 12 Juli 2020 - 0909 WIB Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan indah. Salah satu caranya yakni dengan berhias diri. Untuk melengkapi hiasan itu, biasanya memakai salah satu produk untuk hiasan mata, yakni celak. Tips Senin, 05 Desember 2022 - 1107 WIB Berwudhu berarti menyucikan diri dari kotoran atau hal lain yang menajiskan. Wudhu wajib dilakukan oleh seseorang sebelum melaksanakan salat wajib dan sunnah. Selain dari itu, mengerjakan wudhu juga disarankan di sela-sela aktivitas. Muslimah Minggu, 15 November 2020 - 2014 WIB Apabila agama seseorang baik maka Insya Allah akhlaknya juga baik. Selain itu, manfaat beriman kepada Allah SWT juga bisa membuat hati jadi tenang. Perempuan yang mulia dalam islam adalah perempuan muslimah yang saleha. Tausyiah Selasa, 09 November 2021 - 0728 WIB Banyak kisah tentang seseorang yang konsisten menjaga wudhu. Bilal, sahabat Rasulullah SAW, salah satunya. Rasulullah SAW bahkan mendengar suara sandal sang muazin tersebut di surga. Tausyiah Jum'at, 08 Januari 2021 - 1537 WIB Berwudhu merupakan amalan penghapus dosa. Agar wudhu lebih baik lagi, hendaknya memperhatikan tata cara berwudhu dan mendawamkan doa setelah berwudhu. Login to follow creators, like videos, and view comments. Log in. About TikTok Browse Newsroom Contact Careers TikTok Browse Newsroom Contact Careers Cara Berwudhu Wanita di Tempat Umum Para pembaca yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan Cara Berwudhu Wanita di Tempat Umum. Selamat membaca. Pertanyaan بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ Izin bertanya ustadz, bagaimana cara berwudhu untuk wanita di tempat yang terbuka yang bisa dilihat oleh banyak orang seperti ketika di tempat wisata, sering kali tempat wudhunya terbuka dan bercampur جزاك الله خيرا Dari Fulanah Anggota Grup Whatsapp Sahabat BiAS Jawaban Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu alaa rasulillaah, Amma ba’du. Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh Jika memugkinkan untuk wudhu di tempat khusus wanita maka ia wudhu di tempat khusus tersebut. Dan jika tidak memungkinkan untuk membuka jilbab maka ia berwudhu seperti biasa namun saat membasuh kepala ia tidak usah melepas jilbabnya dan cukup diusap di atas jilbab. Imam Ibnu Utsaimin menyatakan المشهور من مذهب الإمام أحمد ، أنها تمسح على الخمار إذا كان مدارا تحت حلقها ، لأن ذلك قد ورد عن بعض نساء الصحابة رضي الله عنهن . وعلى كل حال فإذا كانت هناك مشقة ، إما لبرودة الجو أو لمشقة النزع واللف مرة أخرى ، فالتسامح في مثل هذا لا بأس به ، وإلا فالأولى ألا تمسح “Pendapat yang masyhur dari madzhabnya Imam Ahmad bin Hanbal ia wanita boleh mengusap di atas jilbabnya jika jilbab itu dililitkan sampai ke bawah leher. Karena yang demikian pernah dilakukan oleh sebagian para sahabat wanita semoga Allah meridhai mereka semua. Kesimpulannya, jika pada mengusap kepala itu dikarenakan ada kesulitan, seperti karena cuaca dingin, atau karena susahnya melepas dan memakainya kembali, maka mentolerir pada kondisi seperti ini tidak mengapa. Namun jika tidak ada kerepotan, sebaiknya tidak. Karena tidak adanya dalil yang shohih yang tegas tentang masalah ini.” Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin 11/171 Namun jika itu pun tidak memungkinkan karena bila membuka tangan dan kaki akan terlihat oleh lelaki asing, maka si wanita ini cukup bertayammum dan tidak berwudhu. Disebutkan dalam fatawa islam web لكن إذا كانت المرأة في حال اضطرار لم تستطع أن تبتعد عن الرجال الأجانب, وترتب على وضوئها كشف العورة, فالظاهر أنه يجوز لها أن تنتقل للتيمم “Namun jika seorang wanita berada pada kondisi darurat tidak bisa menjauh dari lelaki asing dan jika berwudhu harus menyingkap aurat maka yang tampak ia diperbolehkan untuk berpindah kepada tayammum.” Fatawa Islam web no. 197351. Wallahu a’lam Dijawab ringkas oleh Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA. حفظه الله Senin, 11 Rabiul Awal 1443 H/ 18 Oktober 2021 M Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA. Dewan konsultasi Bimbingan Islam BIAS, alumni MEDIU, dai asal klaten Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله klik disini Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV Read Next November 17, 2022 Apakah Boleh Menyerupai Lawan Jenis? November 4, 2022 Bolehkah Cerai, Jika Pasangan Tidak Mau Sholat Dan Puasa? November 2, 2022 Ingin Hijrah, Tapi Suami Tidak Mendukung? Begini Solusinya! October 25, 2022 Single Parent, Pilih Anak Atau Pekerjaan di Hotel? October 20, 2022 Bentuk Pundak Muslimah Terlihat, Bagaimana Hukumnya? October 20, 2022 Ta’aruf Tapi Bertemu Di Luar Rumah, Beradabkah? October 19, 2022 Bolehkah Wanita Sholat Jenazah? October 18, 2022 Batasan Aurat Muslimah Dan Hukum Cadar October 7, 2022 Bolehkah Maaf Video Call Seks dengan Istri? October 5, 2022 Hukum Menikah Saat Hamil Dalam Islam, Sah? Atau Tunggu Melahirkan? Videoyang berjudul Cara Wudhu Wanita di Tempat Umum dipublikasikan oleh Channel Mahzil Us dengan Channel ID UCWB_AZuNR-kpRIaIBC11Bjw pada 10 06 2018 - 23:00:21. Video Terkait Video Cara Wudhu Wanita di Tempat Umum. Tata Cara Wudhu Yang Sesuai Sunnah Rasululloh Ajarkan Dan Di Contohkan. WAllohu&#;alam Bisshowaab.. Wudhu Muslim Obsession – Seorang wanita bekerja di suatu tempat di mana tempat wudhunya terbuka dan bercampur dengan laki-laki. Bagaimanakah cara berwudhunya karena saat berwudhu sangat mungkin terbuka auratnya di depan orang lain? Yuk simak penjelasan Buya Yahya! Buya menegaskan bahwa rambut wanita adalah aurat. Jangan sampai aurat terlihat oleh orang yang bukan muhrim meskipun sedang berwudhu. “Sentuh atau basuh sedikit rambut di bagian mana saja, karena itu sah tidak perlu dibuka kerudungnya,” terang Buya, dalam sebuah video ceramah yang viral di media sosial. Selain itu, jika kita khawatir aurat lain terlihat seperti lengan, betis dan seterusnya, maka bersikap waspadalah. Dengan cara mencari posisi tertutup, misal menghadap tembok dan sebagainya. “Jika tidak ingin terlihat juga, minta teman menutupi kita saat kita berwudhu, ditutup pakai kain misalnya,” tandasnya. Alternatif lainnya ialah, para wanita muslimah bisa berwudhu di kamar mandi agar aurat tetap terjaga dari laki-laki yang bukan muhrimnya.
Parapembaca memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan Cara Berwudhu Wanita di Tempat Umum. Selamat membaca. Izin bertanya ustadz, bagaimana cara berwudhu untuk wanita di tempat yang terbuka yang bisa dilihat oleh banyak orang (seperti ketika di tempat wisata, sering kali tempat wudhunya terbuka dan bercampur)
TATA Pendirian WUDHU BAGI MUSLIMAH Ketika BERADA DI Arena Awam TATA CARA WUDHU BAGI MUSLIMAH Detik Berpunya DI TEMPAT Publik بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ TATA Kaidah WUDHU BAGI MUSLIMAH KETIKA Makmur DI Wadah UMUM Kondisi paling aman bagi Muslimah yaitu berwudhu di kolom tertutup, sehingga ketika Muslimah hendak menetapi menyapu alias membasuh anggota bodi yang teradat dikenakan air wudhu, auratnya tidak terbantah maka dari itu manusia-cucu adam yang lain mahramnya. Sayangnya, tidak semua sajadah menyediakan bekas wudhu yang bakir di ruangan tertutup. Lalu, bagaimana cara berwudhu kalau kita berada di tempat umum yang terbuka? Berdasarkan riwayat dari Amru bin Umayyah radhiyallahu anhu, dari bapaknya, beliau berkata رأيت النبي صلّى الله عليه وسلّم، يمسح على عمامته وخفَّيه “Aku korespondensi melihat Utusan tuhan ﷺ mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya.” [HR. Al-Bukhari internal Fathul Bari 1/308 no. 205 dan lainnya] Sekali lagi pecah Modin radhiyallahu anhu أن النبي صلّى الله عليه وسلّم، مسح على الخفين والخمار “Bahwasanya Rasul ﷺ mengusap kedua khuf dan khimarnya.” [HR. Orang islam 1/231 no. 275] Hal nan sama pun perhubungan dilakukan oleh Ummu Salamah istri Nabi ﷺ, bahwa kamu berwudhu dan mengusap kerudungnya. [Disebutkan maka dari itu Ibnu Qudamah dari Ibnu Al-Mundzir]. Karena itu, wanita nan berwudhu di tempat umum Tidak Bisa melepas jilbabnya, namun sepan mengusap fragmen atas jilbabnya. Dijelaskan oleh ulama bahwa tutup kepala boleh diusap, jika memenuhi dua syarat 1. Menutupi seluruh babak kepala. 2. Terdapat kesulitan buat melepaskannya. Karena itu, sampai menunggangi peci menyebabkan peci tidak boleh diusap, tetapi penggalan kepalalah yang harus tetap diusap. [Shifat Wudhu Nabi ﷺ, hlm. 28] Alternatif lain yakni dengan wudhu di kamar mandi. Sebagian orang merasa gugup dan ragu-ragu, bila wudhu di kamar mandi wudhunya tidak sah, karena kamar bersiram merupakan tempat yang formal digunakan bikin buang hajat, sehingga kemungkinan osean terdapat najis di dalamnya. Wudhu di kamar mandi hukumnya boleh, asalkan enggak dikhawatirkan terkena/ terpercik najis yang mungkin ada di kamar mandi. Kita ingat cara nan mengistilahkan “Sesuatu yang yakin tidak boleh hilang dengan keraguan.” Keragu-raguan atau kepanikan kita tertimpa najis TIDAK BISA dijadikan dasar tidak bolehnya wudhu di kamar mandi, kecuali setelah kita sungguh-sungguh yakin, bahwa jika wudhu di kamar mandi kita akan terkena/ terpeciki najis. Jika kita telah memastikan bahwa lantai kamar bersiram bersih bersumber najis, dan kita yakin tidak akan terkena/ terperciki najis, maka insya Halikuljabbar lain cak kenapa wudhu di kamar mandi. Sedangkan pengujaran “Bismillah” di kamar mandi, menurut pendapat yang lebih tepat adalah BOLEH melafalkannya di kamar mandi. Peristiwa ini dikarenakan membaca Bismillah lega saat wudhu hukumnya wajib, sedangkan menegur keunggulan Allah di kamar bersiram hukumnya makruh. Pendirian mengatakan, bahwa “Makruh itu berubah menjadi mubah jika ada hajat. Dan melaksanakan kewajiban ialah endap-endap.” Adapun mendaras zikir setelah wudhu dapat dilakukan setelah keluar kamar mandi, yaitu sesudah membaca zikir keluar kamar mandi. Untuk itu disarankan pasca- berwudhu, tak berlama-lama di kamar mandi segera keluar. Bagaimana bila kita yakin bahwa bila wudhu di kamar bersiram kita akan terkena/ terperciki najis? > Dengan alasan terkena najis, maka sebaiknya tidak wudhu di kamar mandi atau disiram silam sampai bersih. > Alternatif lainnya adalah dengan prinsip membarut-barut khuf. jaurab, dan jilbab minus harus membukanya. Pembahasan tentang ini timbrung intern bab membarut-barut khuf. Karuan keluih tanya enggak, bagaimana dengan tangan? Takdirnya jilbab kita sesuai dengan hukum, insya Halikuljabbar keadaan ini bisa diatasi. Karena bagian tangan yang perlu dibasuh bisa dilakukan di balik jilbab kita nan terjangkau panjang. Sehingga tangan kita bukan akan terlihat maka itu umum, insya Allah. Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp +61 450 134 878 mari mendaftar justru lalu Website Facebook Instagram NasihatSahabatCom Telegram Pinterest tempatumum, mallmall, luar rumah tatacara, cara, wudhuk, wudluk, muslimah, wanita, perawan, kerudung, hijab, jilbab, khuff, kaoskaki, kauskaki, sepatu, gamparan, kaidah, kaedah, fikih, fiqih, fiqh
Jikamembahas tentang tata cara berwudhu sesuai tuntunan sunnah maka diharuskan berwudhu secara sempurna dengan membasuh anggota wudhu secara langsung. Namun berbeda hukumnya ketika kondisinya tidak memungkinkan bagi para wanita, yaitu jika kondisi mengharuskan wanita berwudhu di tempat umum yang terlihat oleh laki-laki bukan mahrom (di tempat

- Kondisi paling aman bagi Muslimah adalah berwudhu di ruangan tertutup, sehingga ketika Muslimah hendak menyempurnakan mengusap atau membasuh anggota tubuh yang wajib dikenakan air wudhu, auratnya tidak terlihat oleh orang-orang yang bukan mahramnya. Sayangnya, tidak semua masjid menyediakan tempat wudhu yang berada di ruangan tertutup. Lalu, bagaimana cara berwudhu jika muslimah berada di tempat umum yang terbuka? Berdasarkan riwayat dari Amru bin Umayyah radhiyallahu anhu, dari bapaknya, beliau berkataرأيت النبي صلّى الله عليه وسلّم، يمسح على عمامته وخفَّيه “Aku pernah melihat Nabi ﷺ mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya.” [HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 1/308 no. 205 dan lainnya] Baca Juga Khazanah Sejarah - Al Subut dan Al Tatawur Juga dari Bilal radhiyallahu anhu أن النبي صلّى الله عليه وسلّم، مسح على الخفين والخمار “Bahwasanya Nabi ﷺ mengusap kedua khuf dan khimarnya.” [HR. Muslim 1/231 no. 275] Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh Ummu Salamah istri Nabi ﷺ, bahwa beliau berwudhu dan mengusap kerudungnya. [Disebutkan oleh Ibnu Qudamah dari Ibnu Al-Mundzir]. Karena itu, wanita yang berwudhu di tempat umum TIDAK BOLEH melepas jilbabnya, namun cukup mengusap bagian atas jilbabnya. Baca Juga Tadabbur Surat Al-Mukminun Ayat 12-16. Permulaan Kejadian Manusia Dijelaskan oleh ulama bahwa tutup kepala boleh diusap, jika memenuhi dua syarat Menutupi seluruh bagian kepala. Dan terdapat kesulitan untuk melepaskannya. Karena itu, sebatas menggunakan peci menyebabkan peci tidak boleh diusap, tetapi bagian kepalalah yang harus tetap diusap. [Shifat Wudhu Nabi ﷺ, hlm. 28] Alternatif lain adalah dengan wudhu di kamar mandi. Sebagian orang merasa khawatir dan ragu-ragu, bila wudhu di kamar mandi wudhunya tidak sah, karena kamar mandi merupakan tempat yang biasa digunakan untuk buang hajat. Baca Juga Ekbis Syariah - Bangun Peradaban Ekonomi Umat Berbasis Masjid Sehingga kemungkinan besar terdapat najis di dalamnya. Wudhu di kamar mandi hukumnya boleh, asalkan tidak dikhawatirkan terkena/terpercik najis yang mungkin ada di kamar mandi. Kaidah yang menyebutkan “Sesuatu yang yakin tidak bisa hilang dengan keraguan.” Keragu-raguan atau kekhawatiran kita terkena najis TIDAK BISA dijadikan dasar tidak bolehnya wudhu di kamar mandi. Kecuali setelah kita benar-benar yakin, bahwa jika wudhu di kamar mandi kita akan terkena/ terpeciki najis. Baca Juga Mendidik Anak Usia 2-7 Tahun. Saat Daya Ingatnya Tajam. Bag 1 Terkini Kamis, 16 Juni 2022 1620 WIB

TataCara Berwudhu Di Tempat Umum Bagi Muslimah. Seringkali wanita melakukan perjalanan jauh dan pada saat hendak beribadah di tempat umum, tidak jarang fasilitas tempat wudhu yang terbuka membuat muslimah yang memakai jilbab tentu agak kesulitan. Kondisi paling aman bagi muslimah adalah berwudhu Tata Cara Berwudhu Di Tempat Umum Bagi
JAKARTA - Thaharah atau membersihkan diri merupakan hal yang memiliki kedudukan utama dalam Islam. Kegiatan bersuci wajib dilakukan oleh seorang umat muslim saat hendak melakukan ibadah seperti shalat atau membaca Alquran. Bagi seseorang yang telah memahami dan menjalankan dengan baik maka ibadahnya akan berjalan dengan lebih baik. Bagi yang belum paham, maka ia harus terus belajar atau ibadahnya bisa jadi tidak sah. Salah satu jenis thaharah yang wajib dilakukan oleh umat saat akan menunaikan shalat adalah berwudhu. Kewajiban untuk berwudhu ditetapkan dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 6, "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Dan jika kamu junub, maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik bersih. Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."Adapun dalam berwudhu baik muslim maupun muslimah cara dan urutannya sama. Namun bagi muslimah jika berada di luar atau saat bepergian memerlukan beberapa perhatian khusus dikhawatirkan saat membersihkan diri auratnya terlihat. Tata cara berwudhu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang pertama adalah menghadirkan niat. Segala ibadah yang dilakukan tentu hanya diniatkan untuk ibadah kepada Allah SWT. Setelah niat dilanjutkan dengan membaca ketiga yaitu membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali. Dilanjutkan dengan berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung lalu membersitkannya, lalu membasuh muka sebanyak tiga kali. Setelah itu membasuh tangan kanan hingga ke siku tiga kali baru pindah ke tangan kiri sebanyak tiga kali juga. Kemudian mengusap kepala dan membasuh kaki kanan hingga mata kaki tiga kali dan terakhir membasuh kaki kiri dengan cara yang sendiri pernah berkata perihal tata cara berwudhu ini. Ia menyebut, "Saya melihat Rasulullah saw. berwudhu seperti wudhuku ini dan Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian shalat dua rakaat, maka akan diampuni dosanya'."Dalam membasuh kepala, yang dimaksud adalah kepala secara keseluruhan bukan rambut dengan batas hingga tengkuk. Adapun berdasarkan riwayat-riwayat tentang cara mengusap kepala ada tiga jenis. Jenis pertama mengusap seluruh kepala seperti yang umum dilakukan Nabi dan sahabat Utsman bin Affan. Abdullah bin Zaid pernah menceritakan tata cara wudhu Nabi, "Beliau mulai dari depan kemudian ke belakang. Beliau mulai dari bagian depan tumbuhnya rambut, kemudian beliau tarik kedua tangannya ke tengkuknya, lalu beliau kembalikan kedua tangannya ke tempat semua bagian depan kepala yang ditumbuhi rambut."Kedua yaitu mengusap jambul kemudian dilanjutkan mengusap serban sampai ke tengkuk. Berdasarkan riwayat dari Al-Mughirah bin Syu’bah, Nabi berwudhu, kemudian beliau mengusap jambul kepala beliau dan serbannya, lalu mengusap yakni mengusap serban saja tanpa ada bagian rambut yang basah. Berdasarkan riwayat dari Amr bin Umayah dalam HR Bukhari, beliau melihat Nabi mengusap serban beliau dan sepatu beliau ketika berwudhu. Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh Ummu Salamah. istri Nabi, bahwa beliau berwudhu dan mengusap wanita muslimah yang menggunakan jilbab dan hendak berwudhu di tempat umum, perihal membasahi kepala ini menjadi perbincangan. Bila berpatokan dalam hadist di atas, muslimah boleh hanya mengusap bagian atas jilbabnya. Namun hal ini harus memenuhi dua syarat, menutupi seluruh bagian kepala dan terdapat kesulitan untuk Mundzir rahimahullah dalam Al-Mughni mengatakan, "Adapun kain penutup kepala wanita kerudung maka boleh mengusapnya karena Ummu Salamah sering mengusap kerudungnya."Alternatif lain yang bisa dilakukan oleh muslimah agar merasa nyaman dalam berwudhu yakni dengan wudhu di kamar mandi. Sebagian orang merasa khawatir dan ragu-ragu, bila wudhu di kamar mandi wudhunya tidak sah, karena kamar mandi merupakan tempat yang biasa digunakan untuk buang hajat, sehingga kemungkinan besar terdapat najis di dalamnya. Wudhu di kamar mandi hukumnya boleh, asalkan tidak dikhawatirkan terkena atau terpercik najis yang mungkin ada di kamar sebuah kaidah yang menyebutkan, "Sesuatu yang yakin tidak bisa hilang dengan keraguan." Keragu-raguan atau kekhawatiran akan terkena najis tidak dijadikan dasar tidak bolehnya wudhu di kamar mandi. Kecuali jika benar-benar yakin, jika wudhu di kamar mandi kita akan terkena atau terpeciki najis. Jika kita telah memastikan bahwa lantai kamar mandi bersih dari najis, dan yakin tidak akan terkena maupun terperciki najis, maka insya Allah tak mengapa wudhu di kamar mandi. Salah satu cara meyakinkan jika tidak akan terkena najid di kamar mandi adalah dengan disiram hingga dirasa bersih.
foVu.
  • wsd2edtcsd.pages.dev/377
  • wsd2edtcsd.pages.dev/46
  • wsd2edtcsd.pages.dev/306
  • wsd2edtcsd.pages.dev/490
  • wsd2edtcsd.pages.dev/240
  • wsd2edtcsd.pages.dev/107
  • wsd2edtcsd.pages.dev/369
  • wsd2edtcsd.pages.dev/229
  • cara berwudhu wanita bercadar di tempat umum