ilustrasi petani membajak sawah puti aini yasmin Jumat, 25 Februari 2022 – xi0200 WIB JAKARTA, – Mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris sering menjadi pertanyaan dalam pelajaran IPS. Namun, tahukah kamu apa alasan sebenarnya? Simak di sini jawabannya. Apa yang dimaksud agraris? Dalam KBBI, agraris adalah mengenai pertanian dan tanah pertanian. Selain itu, bisa juga diartikan sebagai pertanian atau cara hidup petani atau bersifat pertanian. Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Agraris? Melansir buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial’ terbitan Quadra, Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Negara dengan iklim tersebut memiliki sinar matahari yang cukup dan curah hujan yang tinggi sehingga tanah di Republic of indonesia sangat subur. Tanah yang subur tersebut membuat ada banyak hasil pertanian di Indonesia yang tumbuh, seperti padi, kacang kedelai, jagung hingga sayur-sayuran. Indonesia disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Keuntungan Indonesia sebagai Negara Agraris Mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki tanah yang subur dan banyak masyarakatnya bekerja sebagai petani. Dari situ, keuntungannya adalah Republic of indonesia mampu memproduksi, mendistribusi dan mengonsumsi pangan secara sendiri. Selain itu, sebagai wilayah agraris masyarakat Indonesia mampu mencari mata pencaharian sendiri, misalnya sebagai petani. Sebab, ada banyak jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di Indonesia. BACA JUGA Perbedaan Xilem dan Floem pada Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya Jadi, sudah tahukan mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris? Selamat belajar Editor Puti Aini Yasmin TAG agraris petani pertanian pertanian indonesia Lihat Foto Harga cabai rawit merah di Pasar Cisalak mencapai Rp per kg Dki jakarta, – Gemah ripah loh jinawi, ungkapan kata yang sering disematkan pada Republic of indonesia, kata tersebut memiliki arti yakni kekayaan alam yang berlimpah. Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai amat strategis. Mulai dari sisi geografis, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat. Selain itu dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman, ikan, dan hewan laut, dan juga mengandung berbagai jenis sumber mineral. Negara Agraris Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Pada Februari 2016, Badan Pusat Statistik BPS mencatat 31,74 persen angkatan kerja di Indonesia atau 38,29 juta bekerja di sektor pertanian. Dengan angka tersebut, telah terjadi hampir dua juta pekerja sektor pertanian beralih ke sektor lain hanya dalam setahun. Sebagai agraris, pertanian di Republic of indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, aneka cabai, ubi, dan singkong. Selain itu, Republic of indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet, kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, dan tebu. Lihat Foto Para penari dalam tradisi Nyalin di persawahan Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Minggu 13/10/2019 siang. – Agraris merupakan sektor bidang pertanian. Disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Diambil dari buku Mencari Republic of indonesia Batas-batas rekayasa sosial 2007 karya Riwanto, pertanian menjadi sektor yang diandalkan bagi negara agraris. Keberadaan petani menjadi penting begi negara agraris untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya sebagai negara maritim, Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani atau bercocok tanam. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, baik di darat maupun perairan. Baca juga Melihat Ritual Nyalin, Warisan Tradisi Agraris dari Karawang Sektor pertanian juga memliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan. Selain itu Indonesia juga terkenal dengan hasil perkebunannya, seperti karet, kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, beras, dan tebu. Keuntungan menjadi negara agraris Pertanian menjadi salah satu sektor yang menopang perekonomian negara. Mudah memperoleh hasil pertanian demi memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus impor dari luar negeri. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai produk lokal. Terciptanya ketahanan pangan. Membuka lapangan pekerjaan baru di bidang perkebunan dan pertanian. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar tidak berada di garis kemiskinan. Terhindar dari krisis bahan pangan. Pertanian berkelanjutan Menurut buku Sistem Pertanian Berkelanjutan 2003 karya Karwan Salikin, untuk tetap menjadi negara agraris harus diikuti dengan pola pertanian berkelanjutan. Baca juga Mentan Kostratani Wujud Membangun Ekosistem Pertanian Lewat Digital Sehingga sektor pertanian maupun perkebunan yang menjadi ciri negara agraris tidak tergerus oleh zaman. Ada tiga alasan pertanian di Republic of indonesia harus berkelanjutan. Penyumbang sektor ekonomi Sebagai negara agraris, peran pertanian Republic of indonesia masih dominan dalam sistem perekonomian nasional. Jakarta – Detikers tahu, mengapa Republic of indonesia disebut sebagai negara agraris? Dalam Kamus Besar Bahasa Republic of indonesia KBBI, agraris memiliki tiga pengertian. Pengertian pertama adalah mengenai pertanian atau tanah pertanian. Pengertian kedua adalah mengenai pertanian atau cara hidup petani. Serta, yang ketiga adalah bersifat pertanian. Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Agraris? Mengutip dari buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial, Republic of indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Negara Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Hasil pertanian di Republic of indonesia bermacam-macam dari sayur-sayuran hingga buah-buahan. Melansir dari buku Wahana IPS’ wilayah-wilayah di negara ini yang kaya hasil pertanian adalah di Karawang dan Cianjur Jawa Barat, Madura, Jombang Jawa Timur, Banjarnegara dan Kebumen Jawa Tengah, Provinsi Bali, dan beberapa daerah di Pulau Sumatera. Beberapa hasil sektor pertanian adalah padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya. Pada masa panen, biasanya para petani membawa hasil panennya ke kota untuk dijual. Secara spesifik mengenai sawah, dalam buku Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya bagi Manusia dan Lingkungan karya Sudrajat, keberadaan sawah dapat dirasakan manfaatnya secara langsung maupun tidak. Secara langsung, sawah merupakan penghasil lahan pangan. Sementara, secara tidak langsung, sawah memiliki fungsi dalam pelestarian lingkungan. Lebih lanjut, dalam aspek individu, sawah memberikan pendapatan bagi para petani dan pengusaha pertanian. Dan dalam aspek komunal, sawah adalah penghasil bahan pangan untuk dikonsumsi masyarakat secara luas dan tempat tumbuhnya gotong royong bagi masyarakat pedesaan. Tak hanya itu, sawah juga memberi pemandangan yang menyejukkan mata serta dapat menjadi sarana relaksasi. Karena itulah, kini banyak ditemukan lokasi wisata bertema persawahan. Masih menurut buku yang sama, inilah sebabnya ada istilah multifungsi lahan sawah. Yakni karena keragaman fungsi yang dapat diberikan dari keberadaan sawah. Itulah mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris serta beberapa manfaat sawah. Semoga bermanfaat ya, detikers! Simak Video “Naik Ojek Selama 8 Jam Menuju Seko Luwu Utara Sulawesi Selatan“ [GambasVideo 20detik] pay/pay
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut yang tidak termasuk potensi agraris di indonesia adalah Iklim yang tidak mendukung. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Ketersediaan lahan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.