Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, ibu hamil yang menderita KEK yaitu sebanyak 629 ibu (73,2 persen) hingga dari seluruh kematian ibu dan memiliki risiko Rifzul, M. (2021) ‘Evaluation Of Programs For Stunting Prevention Management At Tajinan Public Health Center Rifzul Maulina 1 1’, 02, pp. 128–136. Rohmawati, W., Wintoro, P. D. and Sari, T. W. (2021) ‘Hubungan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Kejadiann Stunting Di’, Motorik Journal Kesehatan, pp. 39–44.

anemia pada ibu hamil serta Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Stunting pada bayi. Untuk mencegah . ibu hamil (Novita et al., 2021). Hasil penelitian Novita, dkk (2021) tidak .

Indonesia kejadian anemia pada ibu hamil cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevalensi anemia ibu hamil sebesar 37,1% meningkat menjadi 48,9% di tahun 2018. Hasil Riskesdas tahun 2018 juga menunjukkan bahwa 84,6% ibu hamil yang berumur kurang dari 25 tahun mengalami anemia dan 57,6% Jika intervensi gizi spesifik dengan intervensi penting yaitu pada ibu hamil diberikan suplementasi kalsium dan pemeriksaan kehamilan, jika intervensi penting bagi ibu menyusui dan anak 0-23 bulan diberikan suplementasi kapsul vitamin A, suplementasi zinc untuk pengobatan diare, suplementasi taburia imunisasi, dan manajemen terpadu balita sakit. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11gr % pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr % pada trimester 2, nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil adalah terjadi karena hemodilusi, terutama pada trimester 2. PdehS8E.
  • wsd2edtcsd.pages.dev/189
  • wsd2edtcsd.pages.dev/332
  • wsd2edtcsd.pages.dev/17
  • wsd2edtcsd.pages.dev/279
  • wsd2edtcsd.pages.dev/466
  • wsd2edtcsd.pages.dev/308
  • wsd2edtcsd.pages.dev/220
  • wsd2edtcsd.pages.dev/161
  • makalah anemia pada ibu hamil 2021